Form dalam Desain Grafis


Dalam dunia desain visual, ada istilah penting yang harus kita kenali, yaitu "form" atau bentuk. Ketika sebuah bentuk menjadi tiga dimensi, kita menyebutnya sebagai form. Bentuk-bentuk ini bisa kita temui di dunia nyata, seperti patung, bangunan, dan objek tiga dimensi lainnya.

Tapi, form tidak hanya berlaku untuk bentuk tiga dimensi saja. Kita juga bisa menunjukkan form melalui gambar atau ilustrasi, dengan menggunakan cahaya, bayangan, dan perspektif agar tercipta kesan kedalaman.

Dalam desain dua dimensi, form sangat penting agar gambar terlihat nyata. Tanpa form, misalnya pada gambar bola dengan sorotan dan bayangan, gambar tersebut tidak akan terlihat sama.

Bahkan gambar yang tidak terlalu nyata pun menggunakan teknik yang sama untuk menciptakan kesan dimensi. Walaupun pencahayaan dan bayangannya dibuat secara khas, namun masih memberikan petunjuk tentang bentuk dan kedalaman.

Dalam kehidupan sehari-hari, form juga memiliki peran penting dalam komposisi. Misalnya, dengan menggunakan bayangan sederhana, kita bisa menciptakan ilusi lapisan atau memberikan kesan tempat pada suatu objek.

Bentuk dasar sangat berguna untuk menambahkan kesan nyata pada karya desain kita. Namun, ingatlah untuk menggunakan form dengan semestinya. Terlalu banyak penggunaan form bisa membuat desain terlihat berlebihan atau tidak nyata. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan form dengan proporsi yang tepat agar hasilnya tetap menarik dan sesuai dengan tujuan desain yang diinginkan.

Komentar