Fill dan Stroke di Inkscape


Salah satu konsep utama yang perlu dipahami dalam penggunaan Inkscape adalah pengaturan Fill dan Stroke. Berikut ini, kita akan membahas mengenai penggunaan Fill dan Stroke dalam Inkscape, yang memungkinkan kita untuk memberikan warna dan garis tepi pada objek vektor.


Pengenalan Fill dan Stroke

Fill merujuk pada warna atau pola yang mengisi interior dari suatu objek vektor, sedangkan Stroke mengacu pada garis tepi atau kontur objek tersebut. Dalam Inkscape, ada beberapa cara untuk mengatur Fill dan Stroke objek sesuai keinginan.


Mengisi Objek dengan Warna Tertentu

Cara paling sederhana untuk memberikan warna pada suatu objek adalah dengan memilih objek tersebut dan kemudian mengklik contoh warna di palet yang terletak di bawah kanvas. Hal ini akan mengubah warna isi (Fill) dari objek tersebut sesuai dengan warna yang dipilih.

Alternatifnya, kita dapat menggunakan dialog Swatches yang dapat diakses melalui menu View atau dengan menekan tombol pintasan Shift+Ctrl+W. Di dalam dialog ini, kita dapat memilih palet warna yang diinginkan setelah mengklik ikon menu kecil di sudut kanan bawah. Setelah itu, pilih objek yang ingin diwarnai, dan klik warna yang diinginkan pada palet untuk mengubah warna isi objek.


Memanfaatkan Dialog Fill and Stroke

Cara yang lebih kuat dan fleksibel adalah melalui dialog Fill and Stroke, yang dapat diakses melalui menu Object atau dengan tombol pintasan Shift+Ctrl+F. Dialog ini memiliki tiga tab penting: Fill, Stroke paint, dan Stroke style.

- Tab Fill (Isi) memungkinkan kita untuk mengedit isi (warna atau pola) dari objek yang dipilih. Berbagai jenis isian dapat dipilih, termasuk tanpa isian, isian warna datar, serta gradien linier atau radial.

- Tab Stroke paint memungkinkan kita untuk mengatur warna dan transparansi garis tepi (Stroke) objek. Kita dapat menghapus garis tepi atau memberikan warna dan transparansi sesuai preferensi.

- Tab Stroke style memungkinkan pengaturan lebar dan parameter lainnya untuk garis tepi objek.


Menggunakan Gradien untuk Isian dan Stroke

Selain warna datar, kita juga dapat menggunakan gradien untuk memberikan efek yang lebih menarik pada objek. Saat beralih dari warna datar ke gradien, gradien baru akan menggunakan warna datar sebelumnya dan dapat diubah dari buram menjadi transparan. Editor Gradien akan memungkinkan kita mengatur arah, panjang, dan warna dari gradien tersebut.


Menggunakan Alat Dropper untuk Mengubah Warna

Inkscape juga dilengkapi dengan alat Dropper (D) yang memudahkan kita untuk mengambil warna dari area lain dalam gambar. Cukup klik pada area yang memiliki warna yang diinginkan, dan warna tersebut akan diterapkan pada isian atau garis tepi objek yang dipilih.


Kesimpulannya, penggunaan Fill dan Stroke dalam Inkscape adalah kunci untuk menciptakan grafik vektor yang menarik dan beragam. Dengan memahami cara mengisi objek dengan warna, mengatur garis tepi, dan memanfaatkan gradien, kita dapat menciptakan karya-karya kreatif yang lebih dinamis dan menarik dalam lingkungan desain vektor.

Komentar