Fill dan Stroke di Inkscape
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixpaAYmIbBroSvXJCZ1GLO4fwL4pbX_sgNKGTE9DAHPAfwze8rkV93TaaO_t_fxIDbckynihtGAbm1Xe_JWmsitccL30sLF9D9rMI0ZcNYjrySbfLF2dtCzSG_9ed3KQmaqpZxPOvP5-rZdj6KOSghxzBw3IRvKTgHAxXlKNZnuTfn0D3q-0QfLnQLk69P/w640-h360/sixteen-miles-out-lthWC8oevDg-unsplash.jpg)
Salah satu konsep utama yang perlu dipahami dalam penggunaan Inkscape adalah pengaturan Fill dan Stroke. Berikut ini, kita akan membahas mengenai penggunaan Fill dan Stroke dalam Inkscape, yang memungkinkan kita untuk memberikan warna dan garis tepi pada objek vektor. Pengenalan Fill dan Stroke Fill merujuk pada warna atau pola yang mengisi interior dari suatu objek vektor, sedangkan Stroke mengacu pada garis tepi atau kontur objek tersebut. Dalam Inkscape, ada beberapa cara untuk mengatur Fill dan Stroke objek sesuai keinginan. Mengisi Objek dengan Warna Tertentu Cara paling sederhana untuk memberikan warna pada suatu objek adalah dengan memilih objek tersebut dan kemudian mengklik contoh warna di palet yang terletak di bawah kanvas. Hal ini akan mengubah warna isi (Fill) dari objek tersebut sesuai dengan warna yang dipilih. Alternatifnya, kita dapat menggunakan dialog Swatches yang dapat diakses melalui menu View atau dengan menekan tombol pintasan Shift+Ctrl+W. Di dalam dialog ini,